Rekomendasi Susu Anti Alergi (Hipoalergenik) Terbaik untuk Bayi

CKPrice Editorial
Susu anti alergi
SHARE:

Susu anti alergi atau susu hipoalergenik adalah formula khusus untuk bayi yang mengalami alergi terhadap protein susu sapi. Reaksi alergi bisa berupa ruam, diare, muntah, kolik, atau bahkan sesak napas. Susu hipoalergenik dirancang untuk mengurangi atau mencegah respon imun tubuh terhadap protein susu dengan cara menguraikan struktur proteinnya menjadi partikel sangat kecil atau menggantinya sepenuhnya dengan asam amino bebas.

Susu jenis ini terbukti aman dan efektif dalam mendukung pertumbuhan bayi yang memiliki alergi, serta direkomendasikan oleh dokter spesialis anak dalam kasus alergi ringan hingga berat.

Rekomendasi Susu Hipoalergenik Terbaik

Nutramigen LGG
Nutramigen LGG

Nutramigen LGG adalah susu formula hipoalergenik dari Enfamil/Mead Johnson, dirancang khusus untuk bayi dengan alergi terhadap protein susu sapi. Formula ini menggunakan protein sapi yang terhidrolisa ekstensif menjadi peptida kecil, lengkap dengan probiotik Lactobacillus rhamnosus GG (LGG) untuk mendukung sistem pencernaan dan kekebalan tubuh. Nutramigen LGG telah banyak digunakan di Indonesia dengan dukungan IDAI sebagai pilihan nutrisi medis untuk bayi alergi ringan hingga sedang.

Spesifikasi Produk

Detail Umum
  • Jenis Formula: eHF (Extensively Hydrolyzed Formula)

  • Probiotik: LGG, untuk bantu pemulihan dan toleransi jangka panjang.

  • Bebas Laktosa: Formulanya tidak menggunakan susu sapi utuh, ideal untuk reaksi terhadap laktosa maupun protein.

  • Nutrisi Lengkap: Termasuk DHA/ARA dan vitamin–mineral lengkap untuk tumbuh kembang optimal.

  • Usia: Dapat digunakan sebagai sumber nutrisi utama bayi hingga 6 bulan, lanjut setelah anjuran dokter.

Kelebihan

  1. Pengurangan kolik dalam 24–48 jam
    Studi menunjukkan 90% bayi mengalami perbaikan kolik dalam 2 hari pemakaian.

  2. Probiotik LGG teruji klinis
    LGG membantu menjaga kesehatan usus dan mengurangi risiko manifestasi alergi seperti eksim atau asma di usia 3 tahu.

  3. Formula bebas laktosa dan protein utuh
    Aman untuk bayi yang sensitif laktosa maupun alergi protein susu sapi.

  4. Cukup sebagai nutrisi utama
    Nutrisi mendekati ASI, mencakup energi, protein, lemak, karbohidrat, dan mikronutrien lengkap.

  5. Ulasan pengguna sangat positif
    Banyak testimonial menyatakan bayi jadi lebih tenang, bab teratur, dan peningkatan berat badan dalam waktu singkat.

Kekurangan

  1. Harga relatif tinggi
    Lebih mahal dibandingkan formula standar; kisaran Rp316.000 untuk kemasan 400 g.

  2. Rasa dan aroma tidak disukai semua bayi
    Tekstur dan bau peptida hidrolisat bisa terasa asam atau tidak menyenangkan bagi beberapa bayi .

  3. Potensi BAB frekuensi tinggi atau lebih encer
    Beberapa bayi mengalami feses lebih sering atau encer saat awal pemakaian.

  4. Variasi scoop antar batch/paket
    Penyesuaian scoop untuk densitas formula diperlukan; gunakan scoop dari kemasan untuk takaran tepat.

  5. Ketersediaan terkadang terbatas
    Beberapa pengguna melaporkan stok habis karena gangguan distribusi .

Direkomendasikan Bagi

  • Bayi dengan CMPA (Cow's Milk Protein Allergy) atau alergi ringan–sedang terhadap susu sapi.

  • Bayi rewel, kolik, atau memiliki gangguan pencernaan yang dicurigai akibat protein susu sapi.

  • Orang tua yang mencari formula medis dengan dukungan probiotik untuk jangka panjang dan pemulihan saluran cerna.

Tidak Direkomendasikan Bagi

  • Bayi dengan alergi berat atau reaksi anafilaksis—AAF mungkin lebih tepat.

  • Bayi yang tidak tahan dengan rasa atau bau hidrolisat.

  • Mereka yang mencari alternatif formula generik karena harganya yang masih premium.

Cara Penggunaan

  1. Sterilkan botol, dot, dan scoop.

  2. Gunakan scoop dari kemasan untuk konsistensi nutrisi tepat.

  3. Gunakan air matang hangat (~70 °C), tuang sesuai takaran, kocok, dan dinginkan hingga hangat (~37 °C).

  4. Gunakan dalam waktu satu jam setelah diseduh, buang sisa yang tidak habis.

  5. Jika belum cocok atau timbul efek samping dalam 2 minggu, konsultasi ulang dan pertimbangkan AAF

Neocate LCP
Neocate LCP

Neocate LCP adalah formula susu berbasis asam amino murni (AAF) dari Nutricia, dirancang untuk bayi 0–12 bulan dengan alergi protein susu sapi berat, alergi makanan multiprotein, atau kondisi medis kompleks seperti kolitis alergi. Formula ini sepenuhnya bebas protein susu sapi dan kedelai, serta telah terbukti secara klinis meredakan gejala alergi dalam waktu singkat.

Spesifikasi Produk

Komposisi Nutrisi
  • Kalori & Makro: per 100 ml: 67 kcal, protein 1,8 g, lemak 3,5 g, karbohidrat 7,1 g; kaya DHA & AA (masing-masing 16,6 mg).

  • Mikronutrien: mengandung lengkap vitamin (A, D₃, E, K, C, B-kompleks) dan mineral (kalsium, zat besi, seng, magnesium, iodin, selenium).

  • Jenis Formula: AAF – protein digantikan asam amino bebas, 100 % hypoallergenic.

  • Sertifikasi: Halal, Kosher, vegetarian; susu riset klinis selama 35 tahun.

Panduan Penggunaan & Penyimpanan
  • Takaran standar: 13,5 % berat/volume — 4,5 g bubuk/30 ml air; jumlah scoop sesuai usia & berat badan.

  • Penyimpanan: simpan suhu 5–25 °C; setelah dibuka digunakan dalam 4 minggu.

Kelebihan

  1. Pemulihan Gejala dalam 3–14 Hari
    Studi klinis menunjukkan perbaikan signifikan pada eczema, muntah, dan diare dalam rentang waktu tersebut.

  2. Klinis Paling Banyak Diteliti
    Dilengkapi lebih dari 95 publikasi ilmiah dan pengalaman terapi selama 35 tahun .

  3. Mengandung LCP (DHA & AA) sesuai rekomendasi perkembangan bayi
    Mendukung perkembangan visual dan neurologis.

  4. Fleksibel untuk Kombinasi dan Tube-feed
    Bisa digunakan sendirian, dengan ASI, MPASI, atau sebagai formula enteral.

  5. Tanpa Protein Sapi atau Kedela
    Aman untuk bayi yang intoleran terhadap berbagai jenis protein hewani atau nabati.

Kekurangan

  1. Rasa Kurang Disukai oleh Banyak Bayi
    Banyak orang tua melaporkan bayi menolak rasa atau bau formula ini.

  2. Frekuensi BAB dan Konsistensi Bisa Lebih Tinggi
    Awal penggunaan mungkin menyebabkan feses lebih encer dan lebih sering; biasanya berangsur normal dalam 2–6 minggu .

  3. Harga Premium & Hanya Tersedia dengan Resep Medis
    Karena klasifikasi sebagai makanan medis khusus, harga dan akses terbatas.

  4. Dibutuhkan Pendamping Medis Ketat
    Harus dipantau dokter atau ahli gizi untuk dosis dan evaluasi kesehatan bayi.

Direkomendasikan Bagi

  • Bayi 0–12 bulan dengan CMPA berat atau multiple food allergies.

  • Anak dengan gagal tumbuh, kolitis alergi, reflux, atau alergi selesai eHF.

  • Bayi yang gagal merespon setelah 2–4 minggu eHF, rileks, atau tetap mengalami gejala kronis.

Tidak Direkomendasikan Bagi

  • Bayi dengan alergi ringan atau hanya intoleransi laktosa — sebaiknya gunakan eHF.

  • Bayi yang tidak mentoleransi rasa AAF ini.

  • Orang tua tanpa akses resep atau pemantauan dokter.

Cara Penggunaan Singkat

  1. Sterilisasi peralatan dan tangan sebelum menyiapkan.

  2. Gunakan scoop bawaan: 4,5 g bubuk untuk 30 ml air matang hangat.

  3. Kocok hingga rata, tunggu hingga suhu nyaman (~37 °C) sebelum disuapkan.

  4. Gunakan sebagai sumber nutrisi utama atau campur sesuai anjuran dokter.

  5. Buang sisa susu dalam 1 jam dan gunakan dalam 4 minggu setelah dibuka.

Morinaga BMT P‑HP
Morinaga BMT P‑HP

Morinaga BMT P‑HP adalah susu formula protein terhidrolisa parsial (PHP) dari Kalbe Morinaga Indonesia, diformulasikan untuk bayi usia 0–6 bulan yang memiliki sensitivitas ringan terhadap protein susu sapi. Protein whey dan kasein dipecah secara enzimatik untuk mengurangi potensi alergi, sementara formulanya juga diperkaya prebiotik, probiotik Triple Bifidus, AA/DHA, vitamin, dan mineral untuk mendukung pertumbuhan dan sistem pencernaan bayi.

Spesifikasi Produk

Komposisi & Nutrisi
  • Protein: Whey & kasein terhidrolisa parsial

  • Lemak: Minyak nabati, MCT, AA/DHA (~100 mg AA & 52 mg DHA/100 g)

  • Karbohidrat & Serat: Laktosa (~43 g/100 g), maltodekstrin, laktulosa, GOS

  • Prebiotik/probiotik: Triple Bifidus (BB536, M‑63, M‑16V)

  • Vitamin/mineral: Vitamin A–K, B‑kompleks, C, kalsium 380 mg/100g, zat besi 6 mg/100g

  • Kemasan: Kaleng/dus aluminium foil 400 g & 800 g

Panduan Usia & Takaran
  • Usia: 0–6 bulan

  • Takaran: 2 sendok takar (60 ml air), 3 sendok (90 ml), hingga 7×/hari (210 ml) sesuai tabel dokter atau kemasan

Kelebihan

  1. Lebih mudah dicerna
    Protein terhidrolisa parsial cocok untuk bayi dengan sistem pencernaan sensitif dan potensi alergi ringan.

  2. Dukungan probiotik & prebiotik
    Kombinasi Triple Bifidus + laktulosa membantu menjaga mikrobioma usus yang sehat.

  3. Lengkap nutrisinya
    Premium vitamin, mineral, serta AA/DHA mendukung perkembangan otak dan imunitas.

  4. Relatif terjangkau
    Harga sekitar Rp144.000–151.000 (400 g) menjadikannya opsi terjangkau untuk formula khusus.

  5. Tersedia dalam dua ukuran kemasan
    Kemasan kaleng dan dus foil memberi fleksibilitas penggunaan dan penyimpanan.

Kekurangan

  1. Bukan pilihan untuk alergi berat
    Karena masih mengandung protein sapi parsial, kurang cocok untuk alergi protein berat atau CMPA.

  2. Rasa dan aroma sedikit berbeda
    Formula hidrolisat bisa kurang disukai bayi karena tekstur/aroma yang khas.

  3. Terbatas tersedia di pasaran
    Tidak seluas distribusi susu reguler; kadang harus secara online atau apotek khusus.

  4. Perlu pengawasan medis
    Idealnya digunakan dengan rekomendasi dokter anak, terutama untuk bayi dengan sensitivitas.

Direkomendasikan untuk

  • Bayi usia 0–6 bulan dengan sensitivitas ringan terhadap susu sapi (gejala ringan seperti gas, rewel, ruam ringan).

  • Orang tua yang ingin nutrisi lengkap + dukungan usus sehat dengan kandungan prebiotik/probiotik.

  • Mereka yang mencari alternatif susu sapi tanpa harus naik kelas ke formula AAF yang lebih mahal.

Tidak Direkomendasikan untuk

  • Bayi dengan CMPA berat atau alergi protein total—harus menggunakan eHF atau AAF.

  • Mereka yang sensitif terhadap laktosa (karena kandungan laktosa ~43 g/100 g).

  • Bayi yang tidak menyukai rasa hidrolisat.

Cara Penggunaan

  1. Cuci tangan & alat, rebus air hingga mendidih 10 menit; biarkan dingin hingga 70°C.

  2. Gunakan scoop dari kemasan sesuai usia & jumlah sendok.

  3. Campurkan bubuk ke air hangat, kocok hingga larut, kemudian dinginkan hingga hangat.

  4. Konsumsi dalam 1 jam; buang sisa setelah itu.

Tips Penyimpanan

  • Simpan di suhu 20–25°C, kering, dan jauh dari sinar matahari langsung.

  • Gunakan dalam waktu satu bulan setelah dibuka.

  • Hindari mencampur makanan atau sendok basah ke dalam kemasan.

Nutribaby Royal Pepti
Nutribaby Royal Pepti

Nutribaby Royal Pepti Junior adalah susu formula medis dari Nutricia–Sarihusada yang ditujukan untuk bayi usia 0–12 bulan dengan kondisi alergi protein susu sapi ringan hingga sedang atau kelainan penyerapan makanan (malabsorpsi). Menggunakan protein whey yang telah dihidrolisa ekstensif, formula ini juga bebas laktosa dan tambahan minyak MCT untuk memudahkan pencernaan.

Spesifikasi Produk

Komposisi Utama
  • Protein: Whey terhidrolisa ekstensif, tanpa kasein.

  • Karbohidrat: Maltodekstrin, bebas laktosa.

  • Lemak: Minyak nabati + MCT, mendukung penyerapan lemak.

  • Mikronutrien: Kaya AA/DHA, vitamin dan mineral penting seperti zat besi, kalsium, zinc, iodine.

  • Kemasan: Kaleng 400 g; nomor BPOM MD 562409113204.

  • Takaran: 3 scoop (≈16,2 g) untuk 100 ml air hangat; sesuai tabel dokter.

Kelebihan

  1. Proteksi alergi efektif
    Protein yang dirancang untuk kasus alergi ringan–sedang, dengan toleransi tinggi.

  2. Bebas laktosa & ramah pencernaan
    Ideal bagi bayi intoleran terhadap laktosa dan sensitif terhadap susu sapi.

  3. Dukungan nutrisi lengkap
    Mengandung AA/DHA serta vitamin dan mineral untuk tumbuh kembang optimal .

  4. Tekstur “plain” disukai bayi
    Banyak orang tua melaporkan teksturnya cenderung disukai si bayi, berbeda dengan formula hidrolisat lainnya.

  5. Mudah ditemukan melalui apotek dan marketplace
    Stok biasanya tersedia di toko medis dan apotek online .

Kekurangan

  1. Harga tergolong tinggi
    Dibanderol antara Rp270.000–410.000 per kaleng 400 g, cukup premium.

  2. Rentang usia terbatas
    Hanya direkomendasikan untuk bayi 0–12 bulan; tidak tersedia versi untuk balita.

  3. Aroma residu di botol
    Beberapa orang tua mengeluhkan aroma formula yang tertinggal dan memerlukan pembersihan menyeluruh.

  4. Butuh pengawasan medis
    Karena kategori medis, penggunaannya harus berdasarkan rekomendasi dokter dan pemantauan berkala.

Direkomendasikan Bagi

  • Bayi 0–12 bulan dengan alergi ringan–sedang terhadap protein susu sapi.

  • Bayi dengan gangguan malabsorpsi atau pencernaan sensitif.

  • Orang tua yang mencari formula bebas laktosa dengan nutrisi lengkap.

  • Pengguna yang menginginkan susu medis yang cukup mudah diakses dan diterima bayi.

Tidak Direkomendasikan Bagi

  • Bayi dengan alergi berat atau reaksi anafilaksis—ini memerlukan formula AAF.

  • Bayi intoleran laktosa berat, meski formula ini bebas laktosa, beberapa bayi masih sensitif teksur atau rasa hidrolisat.

  • Bayi di atas 12 bulan yang membutuhkan susu lanjutan atau bubur MPASI.

Cara Penggunaan

  1. Sterilkan botol, dot, dan scoop.

  2. Isi 100 ml air hangat (~70 °C).

  3. Tambahkan 3 scoop (16,2 g), kocok hingga larut.

  4. Tunggu hingga mencapai suhu hangat (~37 °C).

  5. Gunakan dalam 1 jam atau buang sisa setelahnya.

Tips Penyimpanan

  • Simpan di tempat sejuk & kering (<30 °C), jauh dari sinar matahari.

  • Tutup rapat dan gunakan dalam 2 minggu setelah dibuka.

  • Hindari mencelup sendok basah; gunakan scoop kering dari kemasan.

Enfamil A+ LactoFree Care
Enfamil A+ LactoFree Care

Enfamil A+ LactoFree Care adalah susu formula bebas laktosa dari Mead Johnson, dirancang untuk bayi usia 0–12 bulan yang menderita intoleransi laktosa. Formula ini menggantikan gula susu (laktosa) dengan karbohidrat alternatif, sehingga lebih mudah dicerna dan dapat mencegah gejala seperti diare, kembung, kram, dan ruam yang sering muncul setelah konsumsi susu konvensional.

Spesifikasi Produk

Komposisi Nutrisi (per 100 g bubuk)
  • Kalori: ≈520 kcal

  • Lemak: 28 g (termasuk linoleat 4.900 mg, ALA 420 mg, DHA 88 mg, ARA 117 mg)

  • Protein: 10,9 g, bebas laktosa

  • Karbohidrat: diganti maltodekstrin/gula alternatif 57 g

  • Mikronutrien lengkap: vitamin A, D, E, K, C, B-kompleks, kalsium, besi, seng, iodin, selenium, dll

  • Varian: konsentrat cair atau bubuk; tersedia kemasan 400 g dan botol RTF.

Cara Penyajian
  • 1 scoop (4,3 g) campur air hangat 30 ml; sesuaikan jumlah feed sesuai tabel usia.

Kelebihan

  1. Bebas laktosa & mudah dicerna
    Mengurangi gejala intoleransi seperti diare & kembung, cocok untuk bayi sensitif.

  2. Nutrisi lengkap
    Termasuk DHA & ARA mendukung perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh.

  3. Beragam varian kemasan
    Tersedia bubuk dan siap minum (RTF) jadi lebih fleksibel sesuai kebutuhan dan kemudahan.

  4. Mudah ditemukan & praktis dibeli
    Telah tersedia di minimarket, apotek, marketplace, dan situs terpercaya.

  5. Tekstur dan rasa yang disenangi sebagian bayi
    Banyak orang tua menyatakan bayi menyukai rasanya, berbeda dengan formula berbasis hidrolisat.

Kekurangan

  1. Tidak cocok untuk alergi protein susu sapi
    Hanya bebas laktosa; jika bayi alergi protein sapi masih memerlukan formula hipoalergenik.

  2. Karbohidrat tinggi gula alternatif
    Komposisinya mengandung tinggi maltodekstrin/gula, perlu diperhatikan jika ada risiko penyerapan glukosa.

  3. Harga relatif premium
    Harga kisaran Rp230k–Rp300k per 400 g, sedikit lebih mahal dibanding formula standar.

  4. Butuh sterilisasi dan pengolahan khusus
    Untuk varian RTF bisa langsung digunakan, tapi bubuk perlu disiapkan melalui panduan ketat untuk keamanan.

Direkomendasikan Bagi

  • Bayi 0–12 bulan dengan intoleransi laktosa tapi tidak memiliki alergi protein sapi.

  • Bayi yang mengalami kembung, diare, atau gangguan cerna setelah konsumsi susu biasa.

  • Orang tua yang ingin nutrisi lengkap dengan fleksibilitas kemasan (bubuk & RTF).

Tidak Direkomendasikan Bagi

  • Bayi dengan alergi protein susu sapi — sebaiknya memilih formula eHF atau AAF.

  • Bayi dengan kondisi seperti galaktosemia atau intoleransi gula kompleks lainnya.

  • Orang tua yang ingin karbohidrat rendah atau alami tanpa maltodekstrin/gula tinggi.

Cara Penggunaan

  1. Sterilisasi botol dan scoop sebelum menakar.

  2. Rebus air matang hingga 10 menit, dinginkan ke ~70 °C.

  3. Tambahkan scoop sesuai petunjuk, kocok hingga larut.

  4. Biarkan hingga hangat (~37 °C), lalu berikan dalam 1 jam; buang sisa yang tidak habis.

Tips Penyimpanan

  • Simpan di tempat kering dan sejuk (<25 °C), jauh dari sinar matahari langsung.

  • Setelah dibuka, gunakan dalam 4 minggu.

  • Gunakan scoop kering; jangan masukkan sendok basah ke dalam kaleng.

S‑26 Procal GOLD pHPro
S‑26 Procal GOLD pHPro

S‑26 Procal GOLD pHPro adalah susu pertumbuhan dari Wyeth Nutrition, menargetkan anak usia 1–3 tahun. Menggunakan protein whey terhidrolisa parsial (50%), formula ini dirancang untuk mengurangi potensi reaksi alergi ringan, sekaligus menyediakan nutrisi lengkap untuk perkembangan kecerdasan, pertumbuhan fisik, dan daya tahan tubuh.

Spesifikasi Produk

Komposisi & Nutrisi
  • Protein: 50% whey terhidrolisa parsial .

  • Lemak: Campuran minyak nabati + DHA, Omega‑3 & Omega‑6 (asam linolenat & linoleat); DHA 16 mg per sajian.

  • Karbohidrat: Maltodekstrin + laktosa (±12 g/sajian).

  • Mikronutrien: 12 vitamin & 9 mineral termasuk kalsium, zat besi, vitamin C, zinc, selenium, kolin.

  • Serat pangan: Oligofruktosa untuk mendukung pencernaan sehat.

  • Usia target: 1–3 tahun (tahap 3).

Kelebihan

  1. Mengurangi risiko alergi ringan
    Protein terhidrolisa membantu meringankan respons imun terhadap susu sapi.

  2. Dukung perkembangan otak
    Kandungan DHA, Omega‑3 & Omega‑6, serta kolin dan zat besi mendukung fungsi kognitif dan pembelajaran anak.

  3. Mendukung tulang dan gigi kuat
    Kalsium, vitamin D, dan fosfor memastikan pertumbuhan kerangka yang optimal.

  4. Pencernaan sehat & imunitas optimal
    Kombinasi serat, vitamin C, zinc, dan selenium mendukung sistem cerna dan daya tahan tubuh.

  5. Petunjuk penggunaan lengkap
    Panduan sterilisasi dan penyajian jelas mendukung kebiasaan pemberian yang tepat.

Kekurangan

  1. Masih mengandung laktosa
    Tak cocok untuk anak dengan intoleransi laktosa menengah atau berat.

  2. Protein hanya dewasa ringan
    Tidak diperuntukkan untuk alergi protein sapi berat seperti CMPA; solusi hypoallergenic lainnya lebih tepat.

  3. Harga terbilang premium
    Karena fokus pada formula klaim pHPro dan nutrisi lengkap, harganya cenderung lebih tinggi dibanding susu standar.

  4. Tidak tersedia versi umur lain
    Hanya untuk 1–3 tahun; orang tua perlu beralih saat anak mencapai 3 tahun.

Direkomendasikan Bagi

  • Anak usia 1–3 tahun yang memiliki sensitivitas ringan terhadap protein susu sapi.

  • Orang tua menginginkan susu dengan dukungan DHA, kolin, dan 12 vitamin–mineral.

  • Bayi yang butuh sistem cerna sehat serta pencegahan konstipasi dengan oligo-serat.

Tidak Direkomendasikan Bagi

  • Anak dengan CMPA berat atau intoleransi laktosa berat.

  • Perlu formula medis khusus; sebaiknya memilih eHF atau AAF jika alergi serius.

  • Usia di luar 1–3 tahun — perlu formulasi berbeda setelah melewati tahap ini.

Cara Penggunaan

  • Sterilkan botol dan alat minum.

  • Rebus air hingga mendidih, dinginkan hingga ≥70 °C, tuang sesuai takaran.

  • Tambahkan susu bubuk, aduk hingga larut, lalu dinginkan ke suhu hangat.

  • Buang sisa yang sudah diseduh lebih dari 2 jam.

Tips Penyimpanan

  • Simpan di tempat kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari.

  • Gunakan dalam 3 minggu setelah dibuka.

  • Gunakan scoop kering; hindari jari basah agar tidak kontaminasi.

Morinaga BMT Soya
Morinaga BMT Soya

Morinaga BMT Soya adalah susu formula berbasis isolat protein kedelai, dibuat untuk bayi usia 0–6 bulan yang mengalami alergi terhadap susu sapi atau intoleransi laktosa. Formula ini dirancang untuk menjadi alternatif nutrisi yang mendekati ASI dengan komposisi nutrisi lengkap, diperkaya DHA, AA, dan prebiotik. Produk ini sudah diformulasi sesuai standar Morinaga Research Center Jepang dan dipasarkan oleh Kalbe Morinaga Indonesia.

Spesifikasi Produk

Komposisi Nutrisi Utama
  • Protein: Isolat protein kedelai tinggi, tanpa susu sapi dan laktosa .

  • Lemak: Minyak nabati plus AA & DHA untuk perkembangan otak.

  • Karbohidrat: Maltodekstrin dengan FOS (Fructo-oligosakarida) sebagai prebiotik.

  • Prebiotik & Probiotik: Triple Bifidus (BB536, M‑63, M‑16V) mendukung pencernaan sehat.

  • Mikronutrien: Vitamin A–C–D–E–K, B-kompleks, zat besi, kalsium, zinc, fosfor, dan lainnya untuk tumbuh-kembang optimal.

  • Kemasan dan Sertifikasi: Tersedia kemasan 150 g, 300 g, 600 g; BPOM MD 862210705281, halal.

Kelebihan

  1. Alternatif bebas susu sapi & laktosa
    Solusi efektif untuk bayi yang alergi pada susu sapi atau intoleran laktosa, termasuk galaktosemia.

  2. Komposisi mirip ASI
    Diperkaya AA/DHA, kolin, fosfolipid, dan FOS, mendukung perkembangan otak, kekebalan, dan mikrobiota pencernaan.

  3. Prebiotik & probiotik lengkap
    Kombinasi Triple Bifidus + FOS membantu menjaga flora usus dan mendukung daya tahan alami tubuh.

  4. Didukung riset dari Jepang
    Penelitian nutrisi bayi oleh Morinaga Jepang selama lebih dari 100 tahun menjamin kualitas formulanya.

  5. Ukuran kemasan fleksibel
    Pilihan kemasan 150–600 g memudahkan penyesuaian kebutuhan dan budget.

Kekurangan

  1. Tidak cocok untuk bayi alergi kedelai berat
    Masih mengandung protein kedelai, bukan opsi untuk alergi multiprotein berat.

  2. Tekstur dan rasa sedikit berbeda
    Kandungan isolat kedelai dan minyak napas mengakibatkan rasa/aroma yang mungkin perlu adaptasi bayi.

  3. Harga lebih tinggi dari formula sapi reguler
    Berkisar Rp150.000–190.000 (600 g).

  4. Ketersediaan terbatas di toko offline
    Sering hanya tersedia di apotek khusus atau toko online.

Direkomendasikan Bagi

  • Bayi 0–6 bulan dengan alergi protein sapi, intoleransi laktosa, atau galaktosemia.

  • Orang tua yang membutuhkan susu formula tanpa susu hewani namun tetap bernutrisi lengkap.

  • Bayi dengan pencernaan sensitif yang memerlukan dukungan prebiotik-probiotik.

  • Keluarga yang telah mendapatkan rekomendasi dokter atau nutrisionis.

Tidak Direkomendasikan Bagi

  • Bayi dengan alergi kedelai berat—sebaiknya menggunakan formula hidrolisat atau berbasis amino.

  • Bayi yang lahir sangat dini atau sangat rentan, yang mungkin membutuhkan dukungan nutrisi medis khusus.

  • Keluarga dengan budget sangat terbatas; formula ini berada di segmen menengah-atas.

Cara Penggunaan

  1. Sterilkan botol, dot, dan scoop sebelum digunakan.

  2. Rebus air selama ±10 menit, dinginkan hingga suhu ≥70 °C.

  3. Campurkan sesuai tabel usia: misalnya untuk bayi 2–3 bulan: 180 ml air + 6 scoop.

  4. Aduk hingga larut, dinginkan hingga hangat (~37 °C), dan segera berikan. Buang sisa jika tidak habis dalam 2 jam.

Tips Penyimpanan

  • Simpan kemasan tertutup rapat di tempat sejuk (<25 °C) dan kering.

  • Gunakan maksimal 1 bulan setelah kemasan dibuka.

  • Gunakan scoop kering, hindari kontaminasi dari jari basah.

Jenis-Jenis Susu Hipoalergenik

1. Extensively Hydrolyzed Formula (eHF)

Protein sapi dipecah menjadi peptida sangat kecil sehingga lebih mudah dicerna dan tidak dikenali sebagai alergen oleh sistem imun bayi.
Cocok untuk sebagian besar kasus alergi ringan hingga sedang.

2. Amino Acid-Based Formula (AAF)

Tidak mengandung protein sama sekali, melainkan terdiri dari asam amino bebas.
Diperuntukkan bagi bayi dengan alergi berat, termasuk alergi multiprotein atau bayi dengan reaksi anafilaksis.

3. Partially Hydrolyzed Formula (PHP)

Protein hanya dipecah sebagian. Tidak cocok untuk pengobatan alergi, tetapi direkomendasikan untuk pencegahan pada bayi berisiko tinggi.

Manfaat Susu Hipoalergenik

  • Mengurangi gejala alergi susu sapi seperti muntah, diare, ruam, dan rewel.

  • Mendukung kesehatan saluran cerna bayi dengan bahan yang mudah dicerna.

  • Membantu pertumbuhan optimal meskipun dalam kondisi alergi.

  • Mencegah perkembangan alergi tambahan seperti asma atau eksim di masa depan.

  • Mempercepat adaptasi sistem imun terhadap protein susu dalam jangka panjang (khusus eHF dengan probiotik).

Tips Sebelum Membeli

  1. Konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan jenis alergi dan pilihan formula yang sesuai.

  2. Kenali jenis susu hipoalergenik (eHF, AAF, PHP) dan sesuaikan dengan kebutuhan bayi.

  3. Perhatikan komposisi dan kandungan nutrisi sesuai dengan usia dan berat badan bayi.

  4. Periksa label hypoallergenic dan izin BPOM untuk memastikan keaslian produk.

  5. Sesuaikan dengan anggaran, karena harga susu hipoalergenik bisa lebih tinggi dari susu biasa.

Cara Penggunaan

  • Cuci tangan dan sterilkan botol serta peralatan sebelum menyiapkan susu.

  • Gunakan air matang yang sudah didinginkan hingga ±70°C.

  • Ikuti takaran dan petunjuk pencampuran di kemasan dengan tepat.

  • Dinginkan susu hingga suhu ideal (sekitar 37°C) sebelum diberikan kepada bayi.

  • Jika berganti formula, lakukan transisi perlahan selama 5–10 hari untuk menghindari gangguan pencernaan.

Tips Penyimpanan

  • Simpan susu bubuk di tempat kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung.

  • Gunakan dalam waktu 3–4 minggu setelah kemasan dibuka.

  • Jangan menyimpan susu yang sudah diseduh lebih dari 1 jam pada suhu ruang.

  • Gunakan sendok takar asli dan hindari mencelupkan sendok basah ke dalam kemasan.

Tips Perawatan Tambahan

  • Catat reaksi bayi setelah konsumsi susu baru.

  • Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter anak untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan.

  • Jika gejala tidak membaik setelah 2 minggu penggunaan, segera konsultasi ulang.

  • Hindari pemberian makanan tambahan yang berpotensi alergen tanpa persetujuan dokter.

FAQ - Pertanyaan Umum

Tidak. Susu hipoalergenik ditujukan untuk bayi dengan alergi atau risiko alergi. Penggunaan tanpa indikasi medis tidak dianjurkan.

Bisa, jika bayi menunjukkan alergi berat. Tapi sebaiknya berdasarkan anjuran dokter.

Bisa, jika sistem imun bayi sudah toleran terhadap protein susu. Evaluasi dilakukan sekitar usia 1–3 tahun.

Karena proses pembuatan yang kompleks dan bahan baku khusus yang digunakan.

Beberapa formula AAF memang memerlukan resep jika dibeli lewat jalur farmasi atau klaim asuransi.

Kesimpulan

Susu hipoalergenik adalah solusi terbaik untuk bayi dengan alergi susu sapi. Dengan memilih formula yang tepat—baik itu eHF atau AAF—orang tua dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi tanpa memicu alergi. Merek seperti Nutramigen, Neocate, dan Alfamino adalah pilihan unggulan yang telah terbukti aman secara klinis. Pastikan konsultasi medis sebelum memilih, gunakan dengan benar, dan pantau kondisi bayi secara berkala.

Baca Artikel Lainnya
Rekomendasi Snack Bayi
Rekomendasi Snack Bayi

Memilih snack bayi tidak boleh sembarangan. Di usia 6 bulan ke atas, si kecil mulai belajar makan dan mengenal tekstur. Snack bayi berfungsi sebagai pendamping MPASI. Selain menambah asupan...

Lihat Kategori Lainnya
Daftar Isi
Daftar Isi
Artikel Populer
Artikel Populer
Navigasi
Pencarian